BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN - Sistem Informasi Data Nilai Siswa/i Tunas Bangsa


BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN

III.1  Analisa Masalah
            Dari hasil pengamatan penulis, selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Sistem kerja yang berlangsung di SMA Tunas Bangsa khususnya di bagian Wakasek Kesiswaaan  yang mengolah data nilai siswa yang masih bersifat semi komputer, dimana pengolahan data-data dengan menggunakan Microsoft Excel 2007.
            Pada saat ini sistem informasi data nilai yang ada masih bersifat semi komputer, dimana pertama-tama data diolah oleh guru, setelah itu baru diserahkan kepada kepala sekolah, setelah dilaporkan barulah data tersebut di inputkan kedalam sistem sebagai data baku nilai siswa/i.
III.1.1. Analisa Input
Analisa input yang dipakai pada SMA Tunas Bangsa adalah dengan melakukan penginputan semi komputer yang diinput ke dalam aplikasi Microsoft Excel yang data inputannya berupa No Induk, Nama, Kelas, Semester, Mata Pelajaran, Jumlah Nilai, Rata-rata Nilai. Sampel ini diperoleh dari pihak Wakasek Kesiswaan SMA Tunas Bangsa. Adapun tampilan LogBook pengimputan data nilai dapat di lihat pada Tabel III.1

Tabel III.1. LogBook Penginputan Data Nilai Siswa/i SMA Tunas Bangsa


III.1.2. Analisa Proses


Analisa proses pada SMA Tunas Bangsa adalah suatu bagian dimana suatu input data akan dikelola agar menjadi output yang diinginkan. Dalam penginputan data dilakukan oleh Wakasek Kesiswaan, setelah data diinput data tersebut diserahkan kepada Wali Kelas dan di masukkan kedalam rapor siswa, setelah selesai rapor diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk ditandatangani selesai ditandatangi rapor diserahkan kembali kepada Wali kelas dan akhirnya di serahkan kepada siswa/i sebagai hasil belajar selama satu semester. Proses dari data nilai dapat dilihat pada FOD. Adapun gambar FOD dapat dilihat pada gambar III.1.


III.1.3. Analisis Output
Keluaran atau output dari sistem informasi data nilai siswa merupakan laporan data nilai siswa/i selama satu semester yang akan di tunjukkan kepada kepala sekolah dan orang tua murid dalam bentuk rapor siswa.
III.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan
Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan, maka penulis dapat menarik kesimpulan atas sistem yang berjalan yakni dengan mengetahui kelemahan sisten yang ada.
Adapun kelemahan sistem yang telah diamati adalah dalam proses penginputan data nilai siswa yang banyak akan memakan waktu yang lama dan data yang ada tersimpan tidak teratur, sehingga sulit untuk mencari data  nilai seorang siswa. Maka solusi  dari penulis yaitu dengan membuat sebuah sistem informasi data nilai, sehingga dapat membantu kinerja wakasek kesiswaan dalam mengolah data nilai siswa.
III.3. Strategi Pemecahan Masalah
Adapun strategi pemecahan masalah dalam pengolahan data nilai siswa adalah Dengan membuat sebuah aplikasi sistem informasi pengolahan data nilai siswa, sehingga pengolahan data nilai siswa lebih baik dari yang sebelumnya.
III.4. Perancangan
III.4.1. Konteks Diagram
            Diagram konteks merupakan diagram yang berfungsi untuk memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks ialah diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan hubungan antara file-file yang dipergunakan dalam sistem. Adapun Diagram Konteks Sintem Informasi Data Nilai ditunjukkan pada gambar III.2.
Keterangan dari Diagram Konteks adalah sebagai berikut:
1.      Siswa memberikan data-data Absen, Tugas, Ulangan dan Ujian pada bagian wakasek kesiswaan.
2.      Data diterima oleh bagian wakasek kesiswaan, kemudian diinputkan kedalam sistem.
3.      Guru memberikan data Nilai_absen, Nilai_tugas, Nilai_ulangan dan Nilai_ujian pada bagian wakasek kesiswaan.
4.      Data diterima oleh bagian wakasek kesiswaan, kemudian diinputkan kedalam sistem.
5.      Selanjutkan data yang telah diinput dibuat dalam bentuk laporan_nilai_raport.
6.      Laporan_nilai_raport akan diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk di validasi, Kemudian Laporan_nilai_rapot yang telah valid akan diserahkan kembali kepada bagian wakasek kesiswaan(sistem).
7.      Laporan_nilai_raport yang telah valid akan di serahkan kepada guru wali dalam bentuk Rekap_nilai
8.      Lapor_siswa yang telah lengkap diserahkan kepada siswa-siswi sebagai hasil belajar selama 1 semester.
III.5.2. Data Flow Diagram (DFD)
Adapun DFD level 1 dari Sistem Informasi Data Nilai ditunjukkan pada gambar III.3.
  
Keterangan DFD level 1 adalah sebagai berikut:
1.      Siswa memberikan data-data Absen, Tugas, Ulangan dan Ujian pada bagian wakasek kesiswaan.
2.      Data diterima oleh wakasek kesiswaan dan diinputkan dalam sistem.
3.      Guru menyerahkan data Nilai_absen, Nilai_ulangan, Nilai_tugas dan Nilai_ujian kepada bagian wakasek kesiswaan.
4.      Data diterima oleh bagian wakasek kesiswaan dan diinputkan kedalam sistem, pada tahap ini terjadi proses pengolahan nilai, sebagai data pembantu diambil data siswa dari database Data_Siswa, data guru yang diambil dari database Data_guru dan data matapelajaran yang diambil dari database mata_pelajaran, kemudian datanya disimpan dalam file Nilai_raport.
5.      Data  Nilai_raport yang telah diproses, diambil untuk pembuatan laporan nilai siswa, hasilnya berupa Laporan_nilai_raport akan diserahkan kepada kepala sekolah untuk divalidasi.
6.      Laporan_nilai_raport yang telah valid dikembalikan ke sistem, untuk kemudian diproses dalam pengolahan_validasi dan setelah itu hasilnya disetahkan kepada siswa berupa Raport_siswa dan kepada guru wali sebagai Rekap_nilai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar